Andesit Alur Cacing 2:2

Andesit Alur Cacing 2:2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CONTOH PAGAR

Contoh pemasangan batu alam pada pagar, jenis batu kuning palimanan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CONTOH PAGAR


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BATU GRANIT









Salah satu contoh pemasangan granit











CHINA RED
DRAK EMPERADO
CRISTAL YELLOW

CRISTAL PINK
MONGOL BLACK

ORIENTAL PINK
QINAWA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MACAM-MACAM BATU ALAM

1.BATU CANDI                                   
BATU CANDI POLOS


CANDI ALUR 4cm

CANDI ALUR 1cm








 CANDI ALUR 0,5cm
CANDI ALUR NAPOLI
Batu candi Batu ini berupa lempengan. Mudah menyerap air karena berpori besar. Teksturnya kasar. Apabila terkena air, warna batu lebih kelam. Biasanya semakin hitam. Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar,
berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 30 cm x 60 cm

Umumnya batu candi digunakan pada eksterior. Misalnya di teras,taman, selasar, dan pagar. Namun, tak tertutup kemungkinan batu candi dipakai pada interior. Biasanya hanya sebatas pemanis ruangan.


2.BATU KUNING PALIMANAN
BATU KUNING RTM
 
BATU KUNING ALUR 5cm
BATU KUNING RTA
BATU PALIMANAN DORENG

Batu Palimanan termasuk jenis batuan pasir atau sandstone yang terbentuk dari butiran-butiran pasir melalui proses sementasi butiran pasir yang kurang kuat bahkan ada yang sangat lemah. Umumnya berwarna terang (putih, krem) dan banyak yang memiliki urat. Walaupun demikian untuk batu palimanan memiliki tingkat kekerasan/density yang cukup tinggi dibandingkan dengan batu sandstone lainnya seperti batu paras jogja atau batu paras bali. Tekstur permukaannya rata-rata halus dan sedang. Tingkat homogenitasnya ada yang sedang sampai ada yang tinggi. 
Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 30 cm x 60 cm

3.BATU PARAS        
BATU PARAS JOGJA
BATU PARAS BALI
Untuk batu Paras, Anda bisa memilih salah satu diantara 2 jenis yang umumnya ada di pasaran, yaitu batu paras Yogya dan Bali (Pawon). Batu paras Yogya memiliki warna dasar putih bersih dan krem. Batu Paras Bali atau batu pawon memiliki warna dasar abu-abu dengan garis-garis kuning dan coklat di permukaannya. Batu paras putih (Yogya) memiliki kepadatan yang baik sehingga paling kuat dibandingkan jenis lainnya yang tidak terlalu padat.

4. BATU ANDESIT
BATU ANDESIT
ANDESIT ALUR VARIASI
ANDESIT ALUR OMBAK
ANDESIT ALUR PATAH
ANDESIT ALUR CATUR
ANDESIT ALUR DIAGONAL

ANDESIT ALUR 5cm
ANDESIT ALUR 1cm


ANDESIT ALUR 4cm










Batu jenis ini berasal dari gunung berapi, ciri-cirinya berwarna abu-abu tua atau hitam. Ada yang berbintik hitam (disebabkan dari proses pembakaran lebih lanjut). Batu Andesit dan batu candi memiliki pori-pori (bersifat sangat porous) sehingga mudah menyerap air.

5. ANDESIT SUSUN SIRIH







susun sirih sebenarnya terbuat dari bahan batu alam andesit ( ada yang andesit polos dan juga andesit bintik ) yang dibentuk dengan ukuran kecil memanjang, biasanya susun sirih ber ukuran 3x panjang ( centimeter ) misalnya 3×30 cm, 3x40cm,3x50cm dan seterusnya.
pada suatu penempatan tertentu agar batu alam susun sirih ini tidak terkesan monoton, ada beberapa teknik pemasangan yang dapat dilakukan misalnya saja adalah: kombinasi maju mundur ( seperti dalam foto pekerjaan kami berikut ) bisa juga kombinasi rtm dan rta, kombinasi ukuran dll. bahan yang digunakan adalah batu alam susun sirih polos dengan ukuran batu 3x50cm dan 3x30cm. yang perlu diperhatikan adalah:
- yang pertama, pada pengaturan kombinasi pasangan batu alam. penyesuaian jarak antara pasangan batu yang keluar dan pasangan batu yang masuk ( tenggelam ) hal ini akan berpengaruh pada ritme pemasangan batu alam.
- yang kedua, pada kerapain penyusunan batu alam.
ini meliputi: kerapatan nat sambungan antar batu, semakin rapat nat batu akan semakin lebih bagus. pemasangan yang sejajar ( nol derajat ) jangan sampai ada pemasangan batu alam yang miring, ini akan membuat pemasangan batu alam terlihat tidak sejajar dan awut-awutan.
- kebersihan pemasangan batu alam, finishing juga perlu diperhatikan ( menjaga pemasangan agar tetap bersih sampai pada masa serah terima pekerjaan ) jangan sampai pemasangan batu alam masih terlihat sisa bekas adukan dan juga bercak bercak putih karena batu ini sangat rentan terhadap air keras.
dan masih terdapat beberapa teknik kunci pemasangan, agar pemasangan batu alam nampak hidup, asri, dan juga tidak terkesan membosankan.semua itu tergantung pada kemampuan cara mengolah pemasangan batu alam agar menjadi semakin lebih baik.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS